1. |
Klinik Onkologi Ginekologi |
|
Dengan tim dokter yang handal dan professional, diantaranya : |
|
1. |
Prof. Dr. Suhatno, SpOG (K) |
2. |
Prof. Dr. Heru Santoso, SpOG (K) |
|
|
|
|
Pelayanan pengobatan kanker yang kami sediakan meliputi penyakit : |
|
- |
Kanker Serviks |
- |
Kanker Endometrium |
- |
Kanker Vagina |
- |
Kanker Ovarium |
- |
Tropoblastik Disaese / Molar Pregnancies |
|
|
|
|
Diagnostik & Pengobatan yang kami sediakan untuk pasien meliputi : |
|
- |
Pap Smear ( LC PREP & THIN PREP ) |
- |
Biopsi |
- |
Kolposkopi |
- |
Krioterapi |
- |
Kauterisasi |
|
|
|
2. |
Klinik Radiasi Onkologi |
|
Klinik radiasi onkologi merupakan klinik khusus yang menangani pasien yang membutuhkan pengobatan radioterapi (terapi radiasi / terapi sinar). Radioterapi merupakan cara pengobatan medis untuk mematikan jaringan yang mengandung kanker dengan menggunakan sinar pengion atau partikel lain dan tidak berakibat fatal pada jaringan yang sehat. |
|
|
|
Tim dokter Klinik Radiasi Onkologi, diantaranya : |
|
1. |
Dr. Bambang Wijanarko,SpRad.Onk (K) |
2. |
Dr. Dyah Ernawati, SpRad.Onk (K) |
3. |
Dr. Lulus Handayani, SpRad.Onk (K) |
4. |
Dr. Ulinta, spRad.Onk (K) |
|
|
|
|
Pelayanan yang tersedia di Klinik Radiasi Onkologi yaitu : |
|
1. |
Konsultasi Terapi Radiasi
Dokter Konsultan Onkologi Radiasi akan memberikan konsultasi secara terinci, mengenai peranan radiasi dalam pengobatan kanker serta efek sampingnya. |
2. |
Penetapan Perencanaan Terapi Radiasi
Sebelum dilakukan radiasi, dokter akan melakukan penggambaran(simulator) dengan memberikan marker (tanda) pada pasien untuk pemetaan lokasi jaringan yang akan diradiasi agar radiasi tepat mengenai sasaran target dan mengurangi dosis pada jaringan yang sehat sekitar kanker. |
3. |
Evaluasi Berkala Selama dan Setelah Terapi Radiasi
Selama radiasi dan estela terapi radiasi selesai pasien diwajibkan control ke dokter untuk evaluasi respon kanker dan efek camping radiasi. |
|
|
|
3. |
Klinik Paliatif |
|
Perawatan paliatif ialah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama yang tidak mungkin disembuhkan kankernya. Tindakan ini dilakukan juga pada penderita yang masih mempunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan atau pengobatan kuratif. Tindakan ini bertujuan untuk meringankan atau menghilangkan gejala-gejala yang mengganggu atau bahkan memperberat penderitaan pasien.
Tindakan aktif yang bermaksud antara lain menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain, perbaikan dalam aspek psikologi, social dan spiritual. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan koalitas hidup yang maksimal bagi penderita dan keluarganya.
Dengan kehadiran Klinik Paliatif ini, diharapkan semua pasien kanker terhindar dari rasa nyeri yang berkepanjangan agar mereka bisa kembali aktif dalam kehidupan zaherí-hari, karena nyeri kanker merupakan kelainan yang mempengaruhi koalitas hidup pasien yang berdampak serius pada pasien dan keluarganya. Selain itu, diharapkan keluarga bisa memahami kondisi pasien, mengerti penyakit yang diderita pasien sekaligus Sian menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi pada diri pasien. |
|
|
|
Jenis Pelayanan di Klinik Paliatif, diantaranya : |
|
- |
Konsultasi layanan paliatif |
- |
Penanggulangan nyeri dan keluhan lain penyerta penyakit primer |
- |
Bimbingan psikologis, social dan spiritual |
- |
Persiapan kemampuan keluarga untuk perawatan pasien di rumah, dll. |
|
|
|
4. |
Klinik Nutrisi dan Kebugaran |
|
Klinik Nutrisi dan Kebugaran merupakan klinik khusus yang tidak hanya menangani Gizo pasien kanker tetapi juga penyakit lain yang berhubungan dengan kebutuhan nutrisi dan gizi.
Pasien kanker umumnya mudah tenderita gangguan Gizo atau malnutrisi yang timbal dikarenakan kurangnya asupan makanan, tindakan medik, efek psikologik dan pengaruh keganasan sel kanker. Hal yang sama juga dapat terjadi pada penyakit lain seperti diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati dan lain-lain.
Klinik Nutrisi dan Kebugaran ini dipimpin oleh Prof.dr.Bambnag Wirjatmadi, MS, MCN,PhD,SpGK dan didukung oleh tim ahli Gizo RS Husada Utama. |
|
|
|
Pelayanan di Klinik Nutrisi dan Kebugaran yaitu : |
|
- |
Konsultasi Gizi untuk pasien kanker serta penyakit lanilla seperti : diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, dll. |
- |
Terapi Gizi untuk pasien kanker serta penyakit lanilla. |
- |
Diet Catering untuk pasien kanker serta penyakit lainnya. |
|
|
|
|
Pemberian diet yang tepat sangat diperlukan selama pasien menjalani terapi, masa pemullihan maupun untuk mencegah kekambuhan. Terutama sekali pasien kanker, keberhasilan keseluruhan intervensi medis sangat tergantung dari keberhasilan manajemen terapi nutrisinya. Apabila terapi secara nutrisional tidak diperhatikan secara baik maka kesembuhan pasien kanker tidak dapat diperoleh secara optimal.
Tujuan utama manajemen terapi nutrisi, khususnya pada pasien kanker adalah untuk mencegah terjadinya efek klinik yang disebabkan penyakit kanker tersebut.
Terapi nutrisi sangat tergantung dari kondisi klinis pasien. Setiap jenis penyakit, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati dan lain-lain mempunyai kespesifikan dalam terapi nutrisinya dan dalam mendapatkan proses penyebuhannya. Setiap orang pada hakekatnya mempunyai ciri proses metabolisme yang tidak sama persis satu sama lain, sehingga kespesifikan kondisi klinis pasien dan proses metabolismenya sangat diperlukan dalam keberhasilan penyembuhan penyakit.
Pemantauan secara periodik pada terapi nutrisi sangat diperlukan mengingat bahwa kondisi klinis pasien dapat berubah setiap saat sehingga penyesuaian terapi nutrisi perlu segera dilakukan. Jadi untuk keberhasilan terapi penyakit, maka terapi medis dan terapi nutrisi hendaknya berjalan secara sinergis. Sehingga keberhasilan penyembuhan penyakit dapat berjalan secara optimal. |
|
|
5. |
Klinik Perawatan Luka dan Stoma |
|
Pasien yang menderita luka dan stoma sebagai akibat dari suatu penyakitnya, pasti membutuhkan suatu perawatan khusus untuk luka dan stoma yang mereka derita. Beberapa masalaha yang dapat ditimbulkan dengan adanya luka dan stoma, yaitu : |
|
- |
Perdarahan |
- |
Bau |
- |
Rasa tidak nyaman |
- |
Infeksi |
- |
Eksudat |
- |
Masalah estetik (tidak enak dipandang) |
|
|
|
|
Semua masalah tersebut menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada pasien dan orang disekitarnya.
Tujuan dari perawatan luka dan stoma, yakni : mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah komplikasi luka dan stoma serta mempercepat proses penyembuhan.
Untuk meminimalkan dan mengatasi masalah yang ada pada pasien luka dan stoma, maka RS Husada Utama menghadirkan klinik perawatan luka dan stoma ini untuk menunjang pelayanan terpadu di dalam klinik Onkologi Ginekologi. |
|
|
|
Text by : Public Relations RS Husada Utama |