Oleh : dr. Indro Hariyanto, SpPD - RS. Husada Utama
Pasien dengan riwayat diabetes lebih mudah terkena diare. Diabetes merupakan penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh.
Ada beberapa penyebab mengapa diare diabetes ini sering timbul. Penyebabnya antara lain karena adanya pertumbuhan bakteri di usus, gangguan pada pankreas yang sering terjadi pada diabetes yang mengakibatkan terjadinya penyerapan nutrien yang buruk sehingga berakibat satu kondisi yang disebut sebagai neuropati diabetik. Penyebab lainnya dari diare kronis pada penderita diabetes adalah bisa infeksi virus atau bakterial dan kondisi medis tertentu.
Gejala yang terjadi dari diare diabetikum :
-
Diare akan terjadi terutama pada malam hari.
-
Keluhan sering muncul atau dirasakan dengan diselingi oleh periode obstipasi (sukar buang air besar) dimana penderita biasanya tidak mampu untuk mengontrol kondisi tersebut.
Pada pasien dengan riwayat diabetes dengan berlalunya waktu sering terjadi pada kerusakan saraf di seluruh tubuh yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya mati rasa dan kadang kala terasa lemah dan nyeri di daerah lengan, kaki dan tangan. Neuropati ini juga bisa terjadi di bagian lain termasuk di traktus gastrointestinal.
Neuropati diabetik ini akan lebih mudah terjadi pada penderita diabetes diantaranya :
-
Memiliki kesukaran untuk mengontrol gula darah.
-
Memiliki kadar yang tinggi dari kadar lemak dan tekanan darah.
-
Dengan berat badan berlebih.
-
Usia diatas 40 tahun.
Cara mengendalikan diabetes diantaranya:
-
Perencanaan makan yang baik, melakukan 3J (Jumlah, Jadwal, dan Jenis).
-
Aktivitas fisik atau olahraga yang teratur setidaknya 3 kali seminggu, selama minimal 30 menit. Missal; jogging, senam, jalan kaki, bersepeda, dan lainnya.
-
Obat yang diminum (anti diabetik) ataupun terapi suntik insulin. Contoh obat minum adalah golongan Anti diabetik oral.
-
Monitor kadar glikemik, diskusikan target kadar glukosa darah dengan dokter yang merawat.
-
Keempat prinsip di atas perlu diterapkan secara berkesinambungan agar kadar gula darah tetap terkendali.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.