Oleh : dr. Vidi Vianney C. M. Tanggo, Sp.B, Subsp.Onk(K))
Kanker Payudara merupakan keganasan sel-sel pada jaringan payudara. Pada umumnya kanker ini ditandai dengan munculnya benjolan atau penebalan pada jaringan kulit payudara.
Kanker Payudara umumnya terbagi dalam dua kategori yaitu invasif dan non-invasif.
KANKER PAYUDARA INVASIF : adalah kanker payudara yang berkembang pada sel-sel pembentuk saluran payudara atau disebut duktal invasif. Pada jenis kanker ini dapat menyebar di luar payudara.
KANKER PAYUDARA NON-INVASIF :
Biasanya ditemukan melalui mamografi karena jarang menimbulkan benjolan. Jenis ini sering disebut pra-kanker.
Gejala Kanker Payudara bisa dideteksi sendiri dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
langkah-langkah yang bisa anda ikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:
1.
Mulailah pemeriksaan dengan mengamati bentuk payudara di cermin. Pastikan bahu lurus sejajar, dan letakkan tangan di pinggang. Perhatikan bentuk, ukuran, dan warnanya. Kelainan yang mungkin ditemukan seperti kerutan, benjolan, lekukan, posisi puting yang tidak normal, atau struktur kulit yang tidak normal (merah, kasar, berkerut), atau bahkan nyeri.
2.
Angkatlah kedua lengan untuk melihat kelainan bentuk payudara lagi. Lihatlah apakah kedua payudara terangkat bersama-sama.
3.
Dengan menggunakan ujung jari, tekan perlahan permukaan payudara dan rasakan apakah ada benjolan. Rabalah sesuai dengan pola berikut: melingkar, dari atas ke bawah, dari tengah ke samping, sampai area ketiak. Lakukan langkah ini pada kedua payudara.
4.
Selain pola melingkar, kamu juga bisa melakukan pola diagonal.
5.
Peras puting secara perlahan, lihatlah apakah ada keluar cairan berwarna putih, atau kekuningan, atau bahkan darah.
6.
Selain dengan berdiri, kamu juga dapat memeriksanya dalam keadaan berbaring. Ganjal separuh punggung (sisi payudara yang mau diperiksa) dengan bantal. Taruhlah tangan dibelakang kepala. Lalu gunakan ujung jari tangan Anda yang berlawanan untuk memeriksa.
Gejala Kanker Payudara bisa juga dideteksi dengan melakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis)
Selain melakukan SADARI, Anda juga disarankan rutin melakukan SADANIS. SADANIS adalah pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh dokter yang kompeten.
Sering kali seseorang baru akan menyadari adanya benjolan pada payudara saat benjolan sudah berukuran cukup besar (sekitar 1cm), oleh sebab itu perlu juga melakukan skrining dengan menggunakan USG payudara dan mammografi (disesuaikan dengan usia). Hasil dari kedua tes tersebut saling melengkapi data yang satu dengan yang lain.
"Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri Anda ke Dokter. Menunda berarti memberi kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh".
Jika pada payudara dirasakan ada benjolan, maka tidak perlu panik. Segeralah periksakan diri ke dokter spesialis untuk menentukan apakah benjolan itu berbahaya atau tidak. Pendaftaran dapat mengubungi nomor WA : 0856-4666-6039 atau kunjungi https://online.husadautamahospital.com
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.